Manajemen Operasi EKMA4215 - Kondisi Permintaan Deterministik
Kondisi permintaan deterministik sulit
ditemukan dalam praktek, sehingga model probabilistik dinilai sebagai perbaikan
atas kondisi tersebut.
Perusahaan menetapkan sistem manajemen persediaan
adalah agar perusahaan dapat membeli atau membuat produk dalam jumlah yang
paling ekonomis. Beberapa variabel yang menentukan diantaranya jumlah
permintaan, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya persediaan dan tenggang
waktu (lead time).
Dalam model deterministik, variabel seperti jumlah
permintaan dan lead time diketahui dengan pasti, persediaan selalu ada,
struktur biaya tidak berubah serta kapasitas gudang akan selalu cukup untuk
menampung persediaan. Hal ini tentu merupakan hal yang sulit dicapai oleh
sebuah perusahaan karena dalam realitanya atau dalam pasar normalnya jumlah
permintaan dan struktur harga bisa berubah-ubah dan bergantung dengan
faktor-faktor lainnya, termasuk faktor eksternal. Belum lagi penyediaan
kapasitas gudang yang selalu cukup, sedangkan perusahaan mempunyai sumber daya
yang terbatas dan senantiasa mengusahakan penggunaan sumber daya seefektif
mungkin.
Hal ini berbeda dengan model probabilistik. Model
probabilistik memiliki karakter yang lebih fleksibel dan realistik karena pada
realitanya variabel-variabel tersebut di atas memiliki karakter yang
bervariasi. Demand tidak selamanya konstan, biaya pemesanan, biaya penyimpanan,
harga bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Jika model persediaan
deterministik tidak memiliki komponen input yang acak, maka probabilistik
memiliki satu atau lebih variabel yang bersifat acak atau bervariasi.
Komentar
Posting Komentar