Auditing I EKSI4308 - Jenis Dan Keandalan Informasi Penguat Yang Tersedia Bagi Auditor
Bukti audit yang mengandung laporan keuangan terdiri dari
data akuntansi dan semua informasi penguat yang tersedia bagi auditor. Jenis
informasi penguat yaitu:
• Bukti
Fisik
Bukti fisik adalah bukti audit yang diperoleh dengan cara
inspeksi atau perhitungan aktiva berwujud. Pengamatan fisik terhadap suatu
aktiva merupakan cara untuk mengidentifikasi sesuatu yang diperiksa, untuk menentukan
kuantitas, dan merupakan suatu usaha untuk menentukan mutu atau keaslian
kekayaan tersebut.
• Bukti
Dokumenter
Bukti dokumenter adalah bukti yang terbuat dari kertas
bertuliskan huruf dan atau angka atau symbol-simbol yang lain. Menurut
sumbernya, bukti dokumenter dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
a. Bukti
yang dibuat oleh pihak luar yang bebas yang dikirimkan langsung kepada auditor.
b. Bukti
yang dibuat pihak luar yang bebas yang disimpan dalam arsip klien.
c. Bukti
yang dibuat dan disimpan dalam organisasi klien.
• Perhitungan
Sebagai Bukti
Perhitungan yang dilakukan sendiri oleh auditor, dapat
berupa:
1. Footing,
yaitu pembuktian ketelitian penjmlahan vertikal.
2. Cross-footing,
yaitu pembuktian ketelitian penjumlahan horizontal.
3. Pembuktian
ketelitian perhitungan biaya depresiasi.
4. Pembuktian
ketelitian penentuan taksiran kerugian piutang usaha, laba per saham yang
beredar, taksiran pajak perseroan, dan lain-lain.
• Bukti
Lisan
Dalam rangka mengumpulkan bukti, auditor banyak meminta
keterangan secara lisan dari klien terutama para manajer. Jawaban lisan yang
diperoleh dari permintaan keterangan tersebut merupakan tipe bukti lisan.
• Perbandingan
Untuk menentukan akun atau transaksi yang akan dipisahkan
guna penyelidikan yang lebih intensif, auditor melakukan analis terhadap
perbandingan setiap aktiva, utang, penghasilan, dan biaya dengan saldo yang
berkaitan dalam tahun sebelumnya.
• Bukti
dari Spesialis
Sumber :
https://datakata.wordpress.com/2014/12/26/bukti-audit/
Komentar
Posting Komentar