Manajemen Risiko dan Asuransi ADB14211 : Tugas 3

Perusahaan asuransi dapat diklasifikasikan berdasarkan pengaturan yang berkenaan
dengan hak pemilikan atas perusahaan. Jelaskan bentuk-bentuk umum dari
perusahaan asuransi, serta berikan contoh dari bentuk perusahaan asuransi tersebut.

1. Stock Company

Stock company adalah perusahaan yang dibentuk dengan tujuan untuk mencari keuntungan
(profit making) dalam bidang asuransi. Peraturan-peraturan yang berlaku akan menetapkan
beberapa jumlah minimal modal dan simpanan yang harus dimiliki oleh perusahaan ini yang
akan digunakan untuk mengganti kerugian-kerugian yang mungkin terjadi dan sebagai
jaminan atau proteksi atas dana pemegang polis yang telah dibayar dalam bentuk premi bayar
di muka.
Operasi-operasi yang dilaksanakan oleh stock company biasanya melalui sistem
pengorganisasian yang berdiri sendiri (independent). Beberapa stock companies untuk jenis-
jenis asuransi tertentu membayar dividen kepada para pemegang polisnya, dan stock
company tidak pernah mengeluarkan polis yang “assesable” yang artinya pihak tertanggung
akan dikenakan tambahan premi apabila perusahaan asuransi mengalami kerugian yang
besar. Para pemegang saham merupakan pihak yang menanggung segala risiko yang terjadi,
tetapi mereka juga menikmati segala keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan.
Contoh: Lippo General Insurance, Tbk, Panin Insurance, Tbk, dll.

2. Mutual Company

Mutual company didirikan dan dimiliki oleh para pemegang polis sebagai suatu perusahaan
yang bertujuan tidak mencari keuntungan (nonprofit organization) dan di dalam perusahaan
ini tidak terdapat pemegang saham.
Tujuan perusahaan ini adalah tidak untuk mencari keuntungan dikarenakan setiap kelebihan
pendapatan akan dikembalikan kepada pemilik polis, yang juga pemilik perusahaan baik
berupa dividen atau untuk mengurangi premium. Mutual company sendiri memiliki beberapa
bentuk diantaranya:

a. Class mutual: Class mutual ini beroperasi hanya dalam bentuk atau kelas asuransi tertentu
saja, misalnya dalam bidang peralatan pertanian, penggergajian kayu, dan pabrik.
b. Farm mutual: Mutual company yang mana harta yang dijaminkan berkenaan dengan harta
kekayaan pertanian.
c. Factory mutual: Suatu bentuk class mutual yang mengkhususkan diri dalam
mengasuransikan pabrik-pabrik. Organisasi ini secara khusus terkenal dengan penekanannya
pada aktivitas pencegahan kerugian. Masing-masing anggota harus memenuhi standar
keamanan yang cukup tinggi. Sebelum dapat diterima sebagai anggota kelompok ini
dibutuhkan jumlah premi yang dibayar di muka yang jumlahnya cukup besar, lebih besar
daripada jumlah kerugian-kerugian yang diperkirakan, dan jumlah yang tidak dibutuhkan
akan dikembalikan kepada para pemegang polis pada akhir tahun. Factory mutual biasanya
tidak menangani risiko-risiko yang kecil karena biaya-biaya penginspeksian, engineering
service, survey dan biaya-biaya konsultasi yang relatif tinggi yang disediakan oleh organisasi
dengan tujuan untuk mencegah timbulnya kerugian.
d. General writing mutual: Jenis mutual yang paling banyak dikenal dalam property insurance
adalah general writing mutual dikarenakan jenis mutual ini menerima berbagai jenis
tertanggung. General writing insurance mensyaratkan persekot premium yang dihitung
dengan dasar yang sama seperti dalam stock insurer.

3. Reciprocal

Reciprocal atau yang dikenal pula dengan istilah interinsurance exchange, berbeda dengan
mutual bukan dalam konsep dasarnya, namun sama-sama tidak bertujuan untuk meraih
keuntungan (polis at cost), tidak ada pemegang saham yang akan diberikan kompensasi, dan
kedua bentuk asuransi, ini pemiliknya adalah para pemegang polis.
Dalam aspek legal control dan persyaratan modalnya, reciprocal berbeda dengan mutual
company. Dalam reciprocal, pemilik perusahaan (pemegang polis menunjuk seseorang atau
suatu badan) yang dikenal dengan istilah attorney-in-fact untuk mengoperasikan perusahaan
tersebut sedangkan dalam mutual company, pemegang polis memilih Dewan Direktur untuk
mengelola perusahaan. Mutual adalah suatu bentuk perusahaan asuransi dengan jumlah
modal tertentu, sedangkan dalam reciprocal tidak demikian halnya.

4. Lloyds Association

Lloyds association adalah suatu organisasi dari individu-individu yang bersatu untuk
underwrite risiko atas dasar kerja sama. Ciri terpenting dari Lloyds association adalah bahwa
masing-masing individu menanggung risiko atas namanya sendiri dan tidak mengikat
organisasi atas segala kewajiban-kewajibannya. Masing-masing underwriter dalam Lloyds
association bertanggung jawab atas segala kerugian-kerugian yang sudah bersedia
ditanggungnya sampai dengan keseluruhan harta pribadinya, kecuali menyatakan bahwa
kerugian yang akan ditanggungnya hanya sampai jumlah yang terbatas atau tertentu saja.

Lloyds association mempunyai persamaan dengan reciprocal karena dalam kedua bentuk
organisasi ini masing-masing individu adalah merupakan pihak penanggung. Sekalipun
demikian, tidak selalu seorang anggota menjadi pihak tertanggung seperti halnya dalam
reciprocal.

Lloyds association adalah organisasi yang mengarah pada usaha untuk mencari keuntungan
dan masing-masing anggota selalu merupakan pihak penanggung. Reciprocal terdiri dari
individu-individu yang mencari jalan untuk memperoleh asuransi at cost dan masing-masing
anggotanya menjadi pihak penanggung dan tertanggung dalam waktu yang bersamaan.
Ada 2 bentuk Lloyds association, yaitu sebagai berikut:
  • London Lloyd's
    The Lloyds of London adalah salah satu di antara perusahaan-perusahaan asuransi terkenal di
    dunia dan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk pertama dari aktivitas perasuransian.
    Diperkirakan bahwa London Lloyds ini mulai beroperasi pada tahun 1688 di London, Inggris
    yang merupakan kelompok pedagang yang secara informal berusaha untuk menanggung
    risiko-risiko pengangkutan di laut (marine risk) sementara mereka duduk sambil minum kopi
    di Lloyds Coffee House. Operasi yang mereka jalankan tersebar ke seluruh dunia dan
    kegiatan mereka yang paling besar adalah di Amerika Serikat dalam apa yang dikenal dengan
    istilah “surplus line market”. Dalam pasar ini terdapat risiko-risiko yang oleh penanggung
    lokal telah ditolak karena satu atau lain alasan. Usaha-usaha yang dijalankan oleh Lloyds
    dijual melalui para broker yang sudah terdaftar yang diberikan kekuasaan untuk mewakili
    mereka di tempat tersebut. Di keseluruhan negara bagian Amerika Serikat kecuali Illionis dan
    Kentucky, Lloyds of London tidak diperkenankan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di
    segala bidang kecuali dalam “surplus line market”.
    Terdapat sekitar 3.600 anggota Lloyds of London yang beroperasi melalui kelompok yang
    dikenal dengan nama “general agen” yang mengikat masing-masing individu underwriter
    dalam berbagai macam risiko yang ditawarkan kepadanya. Perlu ditekankan di sini bahwa
    Lloyds of London tidaklah bertanggung jawab kepada pemegang polis atas risiko-risiko yang
    ditanggung oleh masing-masing underwriter yang menjadi anggotanya. Sekalipun demikian,
    perusahaan (Lloyds of London) menetapkan standar yang ketat terhadap keanggotaan para
    anggotanya dan belum pernah kejadian di mana perusahaan ini gagal memenuhi
    kewajibannya. Terdapat sejumlah dana yang sengaja diciptakan untuk mendukung kewajiban
    para underwriter apabila pada suatu saat mereka berada dalam keadaan insolvent.
  • American Lloyds
    American Lloyds diperkenankan untuk beroperasi di sebagian besar negara bagian Amerika
    Serikat. Pada umumnya, hanya jenis-jenis asuransi tertentu saja yang diperkenankan untuk
    ditangani oleh Lloyds ini, misalnya kebakaran, ocean marine, pengangkutan darat, dan
    asuransi mobil. Masing-masing anggota disyaratkan untuk memiliki modal sendiri sejumlah
    tertentu dan untuk melindungi para pemegang polis biasanya disyaratkan sejumlah deposit
    minimal yang harus disetorkan.
    American Lloyds tidak menikmati reputasi kemampuan keuangan seperti apa yang diperoleh
    oleh Lloyds of London. Dalam masa-masa yang lalu sudah menjadi kebiasaan di mana
    anggota dari American Lloyds ini untuk membatasi jumlah tanggung jawab individu antara
    lain mereka, atau apabila tidak demikian maka mereka tidak akan menanggung risiko yang
    sangat besar. Jumlah simpanan yang dimiliki tidak memadai dan kegagalan mereka dalam
    memenuhi kewajiban bukanlah hal yang jarang terjadi. Di beberapa negara bagian seperti
    New York, pendirian asosiasi Lloyds yang baru tidak diperkenankan lagi.

    Sumber: Modul Manajemen Risiko dan Asuransi ADBI4211





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Operasi EKMA4215 - Cara Menyusun Strategi Bersaing

Manajemen Operasi EKMA4215 – Strategi SDM Yang Melekat Dalam Organisasi Sulit Ditiru Oleh Organisasi Lain

Tugas Akhir Program EKSI4500 : Perbedaan Antara Auditing Dengan Jasa Assurance