Akuntansi Keuangan Syariah EKMA4482 : Jenis Informasi Yang Harus Tersedia Pada Laporan Keuangan Syariah


Image result for islamic economy 
 Baitul Maal wa Tamwil (BMT)
     Baitul maal à implementasi fungsi sosial dari perbankan syariah
     Baitut tamwil à implementasi fungsi komersial dari bank syariah

Sesuai karakteristik tersebut, maka laporan keuangan entitas syariah, antara lain meliputi:
Laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial:
·      laporan posisi keuangan
·      laporan laba rugi
·      laporan arus kas
·      laporan perubahan ekuitas

Laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan sosial:
·      laporan sumber dan penggunaan dana zakat
·      laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan
·      komponen laporan keuangan lainnya yang mencerminkan kegiatan dan tanggung jawab khusus entitas syariah tersebut

Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statements) entitas syariah yang selanjutnya disebut “laporan keuangan” diatur dalam PSAK 101. Laporan keuangan dibuat agar entitas syariah dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan entitas syariah periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas syariah lain. Komponen laporan keuangan entitas syariah yang lengkap terdiri dari: 

LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET
KEWAJIBAN
DANA SYIRKAH TEMPORER
EKUITAS
(a) Kas
(b) Penempatan pada Bank Indonesia
(c) Giro pada bank lain
(d) Penempatan pada bank lain
(e) Efek-efek
(f) Piutang
  • piutang murabahah
  • piutang salam
  • piutang istishna’
  • piutang pendapatan ijarah
(g) Pembiayaan
  • pembiayaan mudharabah
  • pembiayaan musyarakah
(h) Persediaan (aset yang dibeli untuk dijual kembali kepada klien)
(i) Tagihan dan kewajiban akseptasi
(j) Aset yang diperoleh untuk ijarah
(k) Aset istishna dalam penyelesaian (setelah dikurangi terministishna)
(l) Penyertaan
(m) Aset tetap dan akumulasi penyusutan
(n)Aset lain

(a) Kewajiban segera
(b) Bagi hasil yang belum dibagikan
(c) Simpanan
  • giro wadiah
  • tabungan wadiah
(d) Simpanan bank lain
  • giro wadiah
  • tabungan wadiah
(e) Utang
  • Utang salam
  • Utang istishna
(f) Kewajiban kepada bank lain
(g) Pembiayaan yang diterima
(h) Utang pajak
(i) Estimasi kerugian dan komitmen kontinjensi
(j) Pinjaman yang diterima
(k) Kewajiban lainnya
(l) Pinjaman subordinasi
(a) Syirkah temporer dari bukan bank
  • tabungan mudharabah
  • deposito mudharabah

(b) Syirkah temporer dari bank
  • tabungan mudharabah
  • deposito mudharabah
(c) Musyarakah
(a) Modal disetor
(b) Tambahan modal disetor
(c) Saldo laba (rugi)

LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib:
  • Pendapatan dari jual beli
  • Pendapatan dari sewa
  • Pendapatan dari bagi hasil
  • Pendapatan usaha utama lainnya
Pendapatan Usaha Lainnya:
  • Pendapatan imbalan jasa perbankan
  • Pendapatan imbalan investasi terikat
Beban Usaha:
  • Beban kepegawaian
  • Beban administrasi
  • Beban penyusutan dan amortisasi
  • Beban usaha lain
Pendapatan dan Beban Nonusaha

LAPORAN ARUS KAS
Bank syariah menyajikan laporan arus kas dengan mengacu ke PSAK terkait yaitu PSAK 2.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Bank syariah menyajikan laporan perubahan ekuitasdengan mengacu ke PSAK terkait.

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT

Sumber Dana Zakat:
  • Zakat dari dalam bank syariah
  • Zakat dari pihak luar bank syariah
Penggunaan Dana Zakat:
  • Fakir
  • Miskin
  • Amil
  • Muallaf
  • Orang yang terlilit hutang (gharim)
  • Riqab
  • Fisabilillah
  • Orang yang dalam perjalanan (ibnu sabil)
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN
Sumber Dana Kebajikan:
  • Infak Zakat dari dalam bank syariah
  • Sedekah
  • Hasil pengelolaan wakaf
  • Pengembalian dana kebajikan produktif
  • Denda
  • Pendapatan nonhalal
Penggunaan Dana Kebajikan:
  • Dana kebajikan produktif
  • Sumbangan
  • Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas laporankeuangan disajikan sesuai PSAK 101 dan PSAK terkait.
Informasi tentang dana syirkah temporer, dana zakat maupun dana kebajikan merupakan informasi yang menjadi karakteristik khusus bagi entitas syariah sehingga menjadikan informasi yang disajikan di laporan keuangan syariah lebih banyak daripada entitas konvensional pada umumnya.

Sumber:
https://www.halalincorp.co.uk/wp-content/uploads/2019/02/Technology-to-improve-Islamic-economy.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Operasi EKMA4215 - Cara Menyusun Strategi Bersaing

Tugas Akhir Program EKSI4500 : Perkembangan Akuntansi Yang Ada Di Indonesia Secara Singkat

Tugas Akhir Program EKSI4500 : Perbedaan Antara Auditing Dengan Jasa Assurance