Untuk menyusun strategi bersaing yaitu pertama perusahaan harus bisa menganalisis 4 hal yaitu analisis SWOT. Analisis SWOT adalah suatu instrumen analisis eksternal dan internal perusahaan. Strength dan Weakness merupakan faktor internal dari perusahaan itu sendiri. Apa saja kekuatan yang bisa diperkuat dan dikembangkan lagi. Analisis dilakukan berdasarkan logika yang bisa mengoptimalkan kekuatan atau Strengths. Selain itu juga menganalisis kelemahan/Weakness dari perusahaan yang bisa diminimalisir dengan rangkaian pengendalian sistematis yang disusun oleh Perusahaan. Secara beriringan, analisis ini diperkuat dengan analisis secara eksternal yaitu analisis Opportunity dan Threats. Peluang dari eksternal yang bagaimana yang bisa dimaksimalkan lagi, bagaimana ekspektasi masyarakat luas terhadap perusahaan, dan bagaimana ancaman dari kompetitor serta lingkungan eksternal perusahaan. Dengan melakukan analisis secara menyeluruh diharapkan perusahaan bisa m
sumber : https://www.uhyhn.co.nz/wp-content/uploads/2019/01/Audit-Benefits-pic.png Auditing adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. Jasa assurance bermanfaat untuk meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan basis pengambilan keputusan. Jasa assurance dapat disediakan oleh profesi akuntan publik atau berbagai profesi lain. Salah satu kategori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan public adalah jasa atestasi, sedangkan jasa assurance yang diberikan ol
Suatu produk atau jasa dikatakan berkualitas apabila perusahaan memiliki perhatian khusus yang berorientasi pada kualitas produk atau jasa. Akan tetapi, terdapat dua perspektif dalam melihat kualitas dari suatu produk atau jasa yaitu dari perspektif produsen dan dari perspektif konsumen. 1. Perspektif Menurut Sudut Pandang Produsen Produsen melihat kualitas dari dimensi kesesuaian standar dan biaya yang dikeluarkan. Ketika merancang sebuah rangkaian produksi barang atau jasa, produsen melihat apakah produk atau jasa yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan atau belum, atau malah terjadi defect atau cacat. Selain itu juga membandingkan dengan biaya yang dikeluarkan, produsen melakukan analisis produksi sehingga sumber daya yang dikeluarkan efektif dan efisien. 2. Perspektif Kualitas Menurut Sudut Pandang Konsumen Konsumen melihat kualitas dari dimensi karakteristik kualitas dan harga. Dari sisi kualitas, konsumen melihat apak
Komentar
Posting Komentar