Perusahaan asuransi dapat diklasifikasikan berdasarkan pengaturan yang berkenaan dengan hak pemilikan atas perusahaan. Jelaskan bentuk-bentuk umum dari perusahaan asuransi, serta berikan contoh dari bentuk perusahaan asuransi tersebut. 1. Stock Company Stock company adalah perusahaan yang dibentuk dengan tujuan untuk mencari keuntungan (profit making) dalam bidang asuransi. Peraturan-peraturan yang berlaku akan menetapkan beberapa jumlah minimal modal dan simpanan yang harus dimiliki oleh perusahaan ini yang akan digunakan untuk mengganti kerugian-kerugian yang mungkin terjadi dan sebagai jaminan atau proteksi atas dana pemegang polis yang telah dibayar dalam bentuk premi bayar di muka. Operasi-operasi yang dilaksanakan oleh stock company biasanya melalui sistem pengorganisasian yang berdiri sendiri (independent). Beberapa stock companies untuk jenis- jenis asuransi tertentu membayar dividen kepada para pemegang polisnya, dan stock company tidak pernah mengeluarkan polis yang “assesabl...
Secara umum terdapat empat standar yang mengatur organisasi sektor publik yaitu: 1) Standar Nomenklatur 2) Standar Akuntansi Sektor Publik 3) Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 4) Standar Akuntansi Biaya Standar nomenklatur memberikan acuan dalam proses perencanaan (anggaran), pelaksanaan (klasifikasi dan pencatatan transaksi), dan pertanggungjawaban yang terkait dengan aktivitas atau transaksi publik baik untuk barang, jasa, maupun modal. Misalnya saja belanja pegawai 51xxxx, belanja barang 52xxxx, dan belanja modal 53xxxx. Dengan adanya standar nomenklatur saja tidak cukup, perlu adanya standar akuntansi sektor publik yang berisikan prinsip-prinsip, dasar yang dijadikan acuan dalam pengakuan transaksi dalam organisasi sektor publik, sehingga antara satu organisasi publik satu dengan yang lainnya memiliki dasar dan standar pengakuan yang sama. Dalam tahap pertanggungjawaban dan evaluasi, ada standar pemeriksaan keuangan negara yang mengatur pejabat pemeri...
Suatu produk atau jasa dikatakan berkualitas apabila perusahaan memiliki perhatian khusus yang berorientasi pada kualitas produk atau jasa. Akan tetapi, terdapat dua perspektif dalam melihat kualitas dari suatu produk atau jasa yaitu dari perspektif produsen dan dari perspektif konsumen. 1. Perspektif Menurut Sudut Pandang Produsen Produsen melihat kualitas dari dimensi kesesuaian standar dan biaya yang dikeluarkan. Ketika merancang sebuah rangkaian produksi barang atau jasa, produsen melihat apakah produk atau jasa yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan atau belum, atau malah terjadi defect atau cacat. Selain itu juga membandingkan dengan biaya yang dikeluarkan, produsen melakukan analisis produksi sehingga sumber daya yang dikeluarkan efektif dan efisien. 2. Perspektif Kualitas Menurut Sudut Pandang Konsumen Konsumen melihat kualitas dari dimensi karakteristik kualitas dan harga. Dari sisi kualitas, konsumen melihat ...
Komentar
Posting Komentar