Kecurangan Yang Kerap Terjadi Pada Bagian Atau Level Dalam Perusahaan

Hasil gambar untuk fraud
Auditor internal menjalankan fungsi pengawasan di dalam perusahaan secara terus menerus. Auditor internal dianggap memiliki kaitan langsung terhadap terjadinya kecurangan di dalam perusahaan. Pada umumnya tindak kecurangan dapat terjadi pada seluruh bagian perusahaan, namun perhatian khusus perlu diberikan terutama pada bagian akuntansi dan keuangan serta bagian pengadaan dan persediaan.

Bagian Pengadaan atau Pembelian: Bagian pengadaan berfungsi untuk melakukan analisis kebutuhan perusahaan dan membeli atau memesan barang sesuai dengan kuantitas dan kualitas atau spesifikasi yang dibutuhkan. Pada bagian pengadaan perlu diperhatikan harga beli dan spesifikasi apakah sesuai dan dengan harga yang wajar, bukan di markup, dan pemilihan supplier yang sesuai, bukan hasil nepotisme.

Bagian Persediaan: Bagian persediaan dapat menyimpan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi maupun barang jadi yang akan dipasarkan. Pengendalian terhadap kuantitas persediaan perlu dilakukan agar dapat dikontrol dan tidak terjadi penyalahgunaan dan penggunaan barang persediaan oleh pihak-pihak yang tidak terkait.
Bagian Akuntansi dan Keuangan: Output pada bagian ini adalah laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan menggambarkan posisi keuangan dan kinerja perusahaan selama kurun waktu tertentu. Bagian ini harus mendapatkan perhatian khusus karena terkait dengan pengakuan nilai dan pencatatan yang berkaitan langsung dengan nilai (uang) yang tentunya ditakutkan terjadi manipulasi nilai pengakuan dan pencatatan sehingga merugikan perusahaan dan menghasilkan laporan keuangan yang tidak valid. Bagian yang dapat menjadi perhatian diantaranya:
  • Treasury.
  • Pengelolaan utang.
  • Pengelolaan piutang.
  • Anggaran dan monitoring.
  • Perpajakan.
  • Akuntansi.
  • Investasi.
Bagian Pemasaran: Kecurangan yang biasanya terjadi terkait penetapan harga jual dan pemberian potongan harga atau markup harga jual tidak sesuai standar yang ditetapkan perusahaan.
Bagian SDM: Kecurangan yang biasanya terkait rekruitmen yang tidak sesuai dengan kualifikasi dan nepotisme.
Bagian Produksi: Penggunaan bahan baku tidak sesuai dengan standar atau dengan kata lain mengurangi standar kualitas yang ditentukan perusahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Operasi EKMA4215 - Cara Menyusun Strategi Bersaing

Tugas Akhir Program EKSI4500 : Perkembangan Akuntansi Yang Ada Di Indonesia Secara Singkat

Tugas Akhir Program EKSI4500 : Perbedaan Antara Auditing Dengan Jasa Assurance