Hal Yang Akan Terjadi Apabila Fungsi Pembelian Dalam Perusahaan Tidak Bisa Berjalan Sebagaimana Mestinya

Apabila fungsi pembelian dalam perusahaan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya, maka akan terjadi ketidakteraturan dan penyimpangan dalam perusahaan seperti:

1. Terjadi keterlambatan proses produksi dikarenakan produk yang dibutuhkan, baik itu produk mentah (bahan baku), bahan setengah jadi, maupun barang jadi (inventory) terlambat untuk dibeli. Pasokan yang mengalami keterlambatan akan menghambat proses berikutnya dan menimbulkan sentimen negatif konsumen terhadap kinerja perusahaan.
2. Kesalahan pemesanan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kesalahan pembelian tidak hanya dalam proses penghitungan kebutuhan yang seharusnya dibeli namun juga dari sisi kualitas yang seharusnya dibeli dengan spesifikasi tertentu. Kesalahan dari sisi jumlah akan menghambat kuantitas produksi yang seharusnya dibuat dan kualitas yang tidak sesuai spesifikasi yang seharusnya dipesan akan mempengaruhi kualitas produksi berikutnya.
3. Efisiensi tidak tercapai. Perencanaan kebutuhan akan pasokan bahan baku yang salah mengakibatkan proses produksi tidak maksimal dan tidak bisa meminimalkan biaya yang dikeluarkan. Kesalahan dalam membeli barang maupun membeli barang dengan harga terlalu mahal.
4. Faktur fiktif maupun kesalahan faktur dikarenakan kesalahan hitung maupun salah catat, sehingga kemungkinan kelalaian dalam pembayaran, pembayaran ganda, maupun salah tagih.
5. Kerusakan database pengendalian kebutuhan bahan baku.
6. Otorisasi pembelian diberikan oleh pihak yang tidak seharusnya memberikan otorisasi.
7. Penyalahgunaan bahan baku untuk keperluan pribadi oknum-oknum yang berada dalam perusahaan.